Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menyerap aspirasi masyarakat terkait layanan kesehatan yang diberikan. Selain itu, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan agar terwujud layanan kesehatan yang lebih baik lagi.

Usulan warga akan menjadi salah satu dasar rumusan perencanaan kegiatan di tahun 2018 mendatang

Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, Lisbeth Regina Panjaitan mengatakan, kegiatan ini bertajuk Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Sebelumnya, warga telah diberikan kuisioner melalui program ketuk pintu layani dengan hati (KPLDH) terkait enam indikator survei.

"Usulan warga akan menjadi salah satu dasar rumusan perencanaan kegiatan di tahun 2018 mendatang,"  ujar Lisbeth, usai pelaksanaan MMD yang diikuti 300 warga di Kantor Camat Koja, Rabu (3/5).

Ia menambahkan, enam indikator survei yang dilakukan meliputi, kanker serviks, kebiasaan merokok, penyakit TB, hipertensi, KB dan pemeriksaan Balita ke Posyandu.

Sementara itu Camat Koja, Yusuf Madjid menuturkan, dirinya merespons positif kegiatan untuk mencari masukan demi pelayanan kesehatan yang lebih baik ini. Terlebih, seluruh elemen masyarakat betul-betul dilibatkan.

"Nantinya, kebijakan yang dihasilkan akan menjadi kebijakan bersama untuk menyusun pelayanan kesehatan yang baik dan profesional," tandasnya.